Panduan Lengkap Jenis-Jenis Bahan Tas Branded Sebelum Membelinya
Hi semua, mari kita bicara mengenai bahan tas branded lebih rinci,
supaya ketika kita membeli tas kw branded, tidak salah perkiraan dan
sesuai dengan harapan awal ketika mau berbelanja tas branded kw
tersebut. Ada banyak jenis tas branded, begitu juga dengan bahan yang
digunakan untuk membuatnya, seperti bahan sintetis, bahan kanvas, bahan
emboss, bahan glossy, bahan caviar, bahan togo, bahan waterproof, bahan
PVS, bahan kulit matang, bahan taiga dan aneka bahan tas lainnya.
Sebelumnya kita membahas mengenai
perbedaan kualitas tas branded
seperti tas kw semi super, super, semi premium hingga premium ,
sekarang mari kita bahas satu per satu aneka jenis bahan tas dan
istilah-istilah yang biasanya digunakan sebagai pembeda model tas itu
sendiri.
Tas Bahan Kulit Sintetis

Bahan Tas Sintetis
Apa itu bahan sintetis? Bahan tas sintetis sebenernya adalah bahan
yang digunakan untuk hampir semua tas kw, kecuali yang premium ya,
karena beberapa tas premium terbuat dari bahan kulit asli. Jadi bahan
tas
kulit sintetis
ini merupakan bahan standar untuk kebanyakan tas replika branded. Motif
atau teksturnya macam-macam, tapi biasanya dalam dunia tas kw, tas
bahan sintetis itu istilah umum yang biasa digunakan sebagian besar
orang peminat tas kw untuk tas berbahan kulit halus.
Kulit dari bahan sintetis, atau sebagian menyebutnya kulit imitasi,
vinyl (kulit buatan/imitasi), bahan dasarnya biasanya PVC atau
polyurethane (PU) yang kemudian pemprosesannya menyerupai kulit asli.
Kenapa banyak produk branded/fashion menggunakan kulit sintetis?
Alasannya sederhana saja, supaya ongkos produksi bisa ditekan dan lebih
murah, lebih fleksibel dan alternatif lain sebagai pengganti kulit asli
apalagi bila Anda fanatik atau pecinta binatang, sehingga bisa
menghindari pembuatan tas dari bahan-bahan kulit hewan.
Kulit Sintetis ini ditemukan pada awal abad ke-20 tahun1940-an ,
kemudian bahan kulit sintetis akhirnya populer di tahun 1960-an dan
semakin popular lagi di akhir abad ke-20 , tidak hanya untuk pembuatan
tas berbagai produk pun banyak menggunakan bahan kulit sintetis ini.
Selain sebagai bahan tas, kulit imitasi ini banyak banyak digunakan
dalam industri pembuatan sepatu, jaket, sofa, dompet, interior mobil,
dll.
Ada dua jenis kulit sintetis utama bila dilihat dari bahan kimia
pembuatannya, yaitu PVC (polyvinyl chloride), yang terbuat dari
plasticizer dan pewarna, dimana PVC ini membuat sebuah bahan menjadi
fleksibel dan mudah diwarnai, pada tas branded banyak digunakan untuk
tas-tas model Tote atau Neverfull. Yang kedua adalah PU (polyurethane),
dimana kebanyakan terbuat dari bahan kapas atau polyester dengan
polimer, yang membuat kulit sintetis berongga, ideal bila digunakan
dalam pakaian. Pada akhirnya diproses hingga menghasilkan tekstur
seperti kulit hewan asli dan berbagai tingkatan ketebalan menciptakan
berbagai produk fashion, salah satunya tas-tas branded baik itu yang
original ataupun yang kw.
Untuk bahan tas dari kulit sintetis yang berkualitas yang biasa
digunakan sebagai bahan untuk tas kw kualitas semi premium ke atas,
biasanya bahannya lebih awet serta gampang dibersihkan bila terkena
noda. Berikut penjelasan jenis-jenis bahan tas branded yang penulis
ketahui selama menjual aneka model tas branded di Batam.
Tas Bahan Kanvas
Apa itu bahan kanvas? Pembahasan bahan kanvas ini agak sedikit
membingungkan ya? Soal apakah itu kulit sintetis atau kain biasa? Baik
mari coba kita jelaskan, mudah-mudahan penjelasannya dapat dengan mudah
dimengerti. Untuk bahan kanvas yang digunakan sebagai bahan pembuatan
tas branded dari pengalaman kita ada dua jenis. Yaitu kain kanvas murni
(baca: kain kanvas) dan kain kanvas sintetis (baca:kanvas sintetis). Apa
beda keduanya? Pada dasarnya kain kanvas awalnya dibuat untuk keperluan
para seniman lukis, bisa di baca
disini.
Merupakan kain bisa tipis bisa tebal yang dilapisi lem dan cat, sebagai
bahan dasar media sebelum akhirnya dilukis oleh para seniman. Berikut
penjelasan singkat dua jenis kanvas yang kita ketahui untuk pembuatan
tas branded yang kita jual , berdasarkan jenis pembuatannya sehingga
hasil akhirnya berbeda.
Kain Kanvas

Kain Kanvas
Merupakan kain berserat yang sangat kuat dulu awalnya teruat dari
jerami, jaman sekarang banyak terbuat dari kain linen tetapi sama
kokohnya dan dibuat oleh pabrik-pabrik kain. Ketebalannya kain kanvas
murni tanpa lapisan lem/cat ini, banyak digunakan sebagai bahan
pembuatan produk fashion, salah satunya tas branded mau kw ataupun
original (bedanya di kualitas jenis kanvas).
Kanvas Sintetis

Kanvas Sintetis
Bahan kanvas sintetis adalah kain kanvas yang dilapisi
lem/cat/acrylic atau terbuat dari bahan sintetis, kebanyakan dari bahan
polyester dicampur dengan bahan kain blacu/katun, sehingga hasil
akhirnya dari kain kanvas sintetis ini tidak terlihat seperti sebuah
kain, tapi seperti sebuah kulit sintetis tipis namun kokoh berbeda
dengan bahan kulit sintetis murni yang memerlukan ketebalan khusus
supaya lebih kuat.
Baik, jadi apa kelebihan bahan kanvas? Kelebihannya yang penulis
kenal adalah, sangat lentur atau elastis, tetapi kuat, dan bagi Anda
yang menyukai tas-tas yang tidak terlalu berat, tas bahan kanvas adalah
salah satu pilihannya.
Tas Bahan Taiga

Bahan Taiga
Tas bahan taiga itu seperti apa sih? Kemudian pengertian atau arti
dari taiga sebagai bahan tas itu apa? Bahan taiga adalah sebuah
perkembangan dari kulit sintetis juga, dimana tas dari bahan kulit
taiga, beberapa kelebihannya adalah Anda tidak perlu repot banyak
merawat dan memelihara tas bahan ini. Karena sangat mudah dibersihkan,
tas bahan taiga yang kedap air ini bila terkena noda, bisa mudah
dibersihkan semisal dengan minyak kayu putih dan tisu atau bahkan bisa
hanya dengan menggunakan kain basah saja. Bahannya sedikit elastic
tetapi kokoh dan kelebihan-kelebihan dari kualitas bahan taiga itulah
menghasilkan banyak penggemar bahan tersebut terutama tahun 2015
bermunculanlah jenis-jenis taiga terbaru dengan kualitas yang lebih baik
dari jenis taiga sebelumnya. Permukaan atau tekstur taiga sedikit kasar
bergaris-garis silang sebagian lebih lembut dan sedikit mengkilat tapi
bukan glossy ya. Daya tahan dari kekuatan taiga lumayan awet. Kalau
tidak salah awal mula bahan taiga ini diperkenalkan oleh tas LV ya,
hingga kemudian dipergunakan sebagai bahan untuk membuat tas-tas branded
kw lainnya, jenis-jenis model tas bahan taiga lainnya semakin banyak di
kemudian hari seperti tas hermes dan disusul dengan tas prada bahan
taiga.
Tas Bahan Epsom

Contoh Bahan Epsom
Bahan Epsom adalah bahan yang memiliki patern/pola seperti bahan
Taiga, tetapi alur-nya tidak selurus alur bahan taiga. Bahan Epsom atau
sebagian orang di Indonesia menyebutnya bahan epson, entah itu istilah
gak sengaja karena awalnya salah tulis dan jadi kebiasaan atau itu
terjemahan dari kata “epsom” jadi “epson” :D. Baik kembali ke bahan
epsom, jadi teksturnya lebih timbul/emboss tidak sehalus bahan taiga,
tetapi untuk bahan epsom ini sama kuat dan awetnya seperti bahan taiga,
untuk kualitas bahan epsom yang dibuat untuk tas Hermes asli bahkan di
klaim sebagai bahan yang anti gores dan mudah dirawat serta dibersihkan,
mmmhh gak banyak penjelasannya tentang bahan epsom ini, jadi sekarang
apakah sudah tau bahan epsom atau epson (di Indonesia) itu apa? Tekstur
dan polanya bisa dilihat di contoh gambar di samping :-).
Tas Bahan Blacu/Katun
Saya kira untuk bahan blacu atau katun ini tidak perlu dijelaskan
panjang kali lebar ya, yaitu merupakan bahan kain yang terbuat dari
kapas yang ditenun. Kebanyakan dibuat untuk lapisan dalam tas, meski
sebagian ada yang meggunakannya untuk bahan dasar tas secara menyeluruh
karena sifatnya yang fleksibel dan mudah dibentuk. Tas pesta dengan
beberapa modifikasi, kebanyakan menggunakan bahan blacu ini.
Tas Bahan Kulit Jeruk

Bahan Tas Kulit Jeruk
Tas bahan kulit jeruk adalah bahan sintetis yang mempunyai tekstur
mirip kulit jeruk, tetapi bukan terbuat dari kulit jeruk ya :-). Bahan
kulit jeruk ini merupakan variasi dari kulit sintetis, dalam dunia tas
branded, orang biasa menyebut tas bahan kulits jeruk ini kalau ketebalan
kulitnya tipis, meskipun demikian ada beberapa yang tebal. Ada dua
jenis kulit sintetis lain ymenyerupai kulit jeruk, yang mirip dengan
kulit jeruk yaitu Caviar dan Togo, yang akan kita jelaskan berikutnya
supaya gak berjauhan jaraknya :-). Pada tas branded, ada yang memakainya
buat bahan tas keseluruhan dan biasanya lentur dan ada yang hanya
menggunakannya untuk lis/handle tasnya saja.
Tas Bahan Togo

Bahan Tas Togo
Tas bahan togo adalah bahan sintetis yang mempunyai tekstur mirip
kulit jeruk, lah terus bedanya apa ya? Bahan Togo pada umumnya tebal,
contoh yang paling umum adalah tas hermes birkin kw yang terbuat dari
bahan togo, dimana dengan ketebalannya membuat tas tersebut kokoh
berdiri.
Tas Bahan Clemence

Bahan Clemence
Bahan clemence adalah salah satu jenis bahan tas yang digunakan
sebagai bahan tas Hermes asli, pada awalnya. Mempunyai tekstur seperti
benjolan-benjolan biji bijian tetapi lebih halus, lentur dan datar
daripada bahan kulit jenis togo yang lebih kasar dan kaku. Menjadi
klasik dan pertama muncul pada tahuan 1980-an. Bila bicara bahan
Clemence asli maka bahannya itu terbuat dari anak sapi jantan ‘veau
taurillon clemence’. Tetapi bila bicara mengenai tas kw maka bahannya
terbuat dari kulit sintetis yang mempunyai tekstur dimiripkan dengan
bahan clemence asli sebagai salah satu bahan tas hermes original. Jadi
kalau di tas kw bisa digunakan untuk semua merek tas :D.
Tas Bahan Caviar dan Lambskin
Bahan Caviar adalah sintetis juga bila dilihat secara visual seperti
sebuah caviar yang berserakan membentuk tekstur pada permukaan kulit.
Bahasa Caviar ini bagi Anda yang sudah mengenal atau pernah melihat
bentuk dan bahan-bahan tas chan*l pasti mengetahui bahwa jenis-jenis tas
Chan*l pada umumnya terbuat dari dua bahan, Lambskin dan Caviar. Bahan
Lambskin biasa disebut untuk bahan-bahan tas Chan*l dengan permukaan
halus/lembut dan tidak berstekstur. Sedangkan Caviar bertekstur
bulatan-bulatan halus padat dan lebih kuat bila dibandingkan dengan
bahan kulit jeruk atau togo. Contoh kalau di toko tas online bisa Anda
temukan bahan tas Chan*l GST.
Tas Bahan Calfskin

Bahan Calfskin adalah jenis bahan kulit yang paling kita suka,
permukaannya sangat halus. Sebelumnya kita mengenal bahan lambskin yang
terbuat dari kulit domba (bila bicara kulit asli), sedangkan untuk
calfskin sendiri terbuat dari kulit sapi, tetapiiiiii disini kita bicara
tas kw yang tentu saja kebanyakan bahannya adalah kulit sintetis. Jadi
tas kw menggunakan bahan calfskin ini maksudnya tekstur dan permukaannya
seperti kulit asli calsfkin yang lembut dan halus. sering digunakan
sebagai bahan sintetis untuk tas fendi by the way.
Tas Bahan Embos

Contoh Tas Aigner Menggunakan Bahan Berembos
Bahan Embos adalah bahan yang bila dilihat pada jenis-jenis tas yang
menggunakan bahan ini ada emboss atau muncul kepermukaan (bergelembung
simetris) dengan corak-corak khusus menghasilkan tekstur yang sekaligus
keindahan model tas itu sendiri. Pada tas branded, biasanya yang di
gelembungkan/diemboskan berupa logo-logo branded. Tas kw yang
menggunakan metode pembuatan dengan bahan emboss contohnya yang paling
umum adalah tas aigner, ada banyak model tas aigner dengan bahan emboss,
dimana logo eigner pemukaannya ditonjolkan, atau logo besar pada tas
chan*l, atau model-model tas bonia di pertengahan July 2015 tapi
bahannya dasarnya glossy dan masih banyak lagi tas dari bahan emboss ini
yang diikuti oleh para pembuat tas kw untuk pembuatan merek-merek
lainnya.
Tas Bahan Denim Apakah Sama dengan Jeans?

Tas Branded Bahan Denin
Tas bahan denim adalah tas menggunakan bahan yang dinamakan dengan
“denim”, lho koq gitu aja? Itu mah gampang banget jelasinnya :D. kata
situs-situs wiki, Denim itu konon berasal dari bahasa Perancis sono,
yaitu Serge de Nimes, Serge (artinya:bahan), dan Nimes (nama
kota di Perancis), di jamannya tersebut muncul bahan Nim yang popular
(mungkin di kota Nimes itu juga ya), sehingga bahan yang terbuat dari
wol ini dinamakan dan terkenal dengan nama de Nims, yang kita kenal
sekarang jadinya denim, piuhhh entah keren entah ribet nih penjelasannya
:D. di subjudul di atas saya singgung mengenai jeans, apa sih bedanya?
jeans yang muncul sebenarnya awalnya di eropa sebagai pakaian harian
para pelaut dari Genoa, tapi sekarang sepertinya kerenan orang amerika
yang pake jeans hingga lupa awalnya berasal dari Eropa hahaha (ketawa
sendiri, ngibur diri pegel punggung seharian ngetik sana sini nyontek
sana sini artikel orang dengan kursi yang sebenarnya bukan buat kerja,
mungkin kursi makan :D) . Denim itu adalah nama bahan, sedangkan jeans
(terbuat dari bahan katun dan linen) merupakan jenis pakaian (awalnya
celana), popular setelah levis membuat aneka pakaian terutama celana
jeans dari bahan denim. Jadi Jeans itu adalah nama pakaiannya dan denim
adalah nama bahannya. Kembali ke soal tas bahan jeans, di tahun 2012-an
silam, banyak tas prada dan Gucci dari bahan ini, tapi modelnya sekarang
sudah jarang keluar lagi, hanya ada beberapa saja. Terbaru dari bahan
jeans tahun 2015 (ketika awal artikel ini ditulis sebelum direvisi :D)
dibuat untuk tas kw moschino.
Tas Bahan Satin

Tas Berbahan Satin
Soal bahan satin ini mungkin dirasa tidak banyak pembahasan ya,
karena bahan satin ini mungkin sudah diketahui oleh kebanyakan orang.
Baiklah mari kita bahasa soal kain satin ini (dibahas juga dech). Satin
adalah kain tipis dan secara kasat mata agak sedikit mengkilap, biasa
pada sebuah tas biasanya digunakan untuk bagian-bagian tertentu, seperti
bagian luar tas pesta atau clutch yang divariasikan dengan manik-manik,
pada tas branded banyak digunakan sebagai bahan dalaman tas. Istilah
satin sendiri bisa diartikan sebuah metode pembuatan kain jenis tertentu
yang menggunakan bahan –bahan seperti sutra, wol atau polyester
sehingga menghasilkan satin. Dimana awal mula kain satin adalah terbuat
dari bahan sutera saja pada kisaran abad ke-12 di China. Sebuah kota
pelabuhan bernama Zayton dimana kain-kain satin ini dikirim ke berbagai
daerah menamakannya “satin”. Satin sendiri ada banyak jenisnya seperti
Baronet, Duchesse, Faconne, Sultan dll, akan terlalu panjang kalau
dijelaskan satu persatu.
Tas Bahan PVC

Tas Menggunakan Bahan PVC
Bahan PVC adalah sejenis sintetis juga, yang dikenal dengan sebutan
polyvinyl chloride (dalam bahasa Inggris), yaitu sejenis bahan dasar
untuk pembuatan kulit imitasi/sintetis yang diproduksi dengan mengganti
kelompok hidrogen dengan kelompok klorida dalam kelompok vinil (bahasa
yang sulit dimegerti ya :D. Hasil dari proses pengganti ini yang
kemudian dicampur lagi dengan beberapa bahan kimia lainnya sehingga
terbentuk sejenis plastik yang tahan lama tetapi juga mudah untuk dibuat
menjadi bentuk lainnya lagi seperti tas misalnya. Untuk bahan PVC ini
meski sebagian mengeluh karena bahan ini suka lengket ketika cuaca panas
tetapi bahan dari Polivinil klorida ini sangat tahan lama dalam cuaca
apapun, hingga ditemukannya metode-metode atau jenis-jenis kulits
sintetis di kemudian hari hingga sekarang.
Pada umumnya bila kita mendengar kata PVC, akan mengingatkan pada
bahan plastik untuk pipa, benar kan? Padahal pada aplikasinya bahan
kulit PVC ada pada beberapa barang keperluan rumah tangga, mainan,
furniture dan pakaian yang mengkilap tebal. Kulit bahan PVC ini
merupakan alternatif pertama sebagai kulit sintetis menggantikan kulit
hewan. Terbuat dari campuran kain dan plastik polyvinyl chloride
berbasis polyester, setelah itu diwarnai dan ditambahkan lapisan supaya
warnanya lebih terlihat dove atau mengkilap tergantung keperluan.
Kelebihan dari bahan PVC ini untuk sebuah tas adalah mudah dibersihkan,
tahan lama, dan tahan noda. Pada tas branded, bahan PVC ini banyak
digunakan untuk tas-tas tipis/ramping biasanya tote, yang dapat
menampung banyak barang, sehingga diperlukan bahan tas yang
tipis/ringan, elastic tetapi kuat.
Tas Bahan Glossy

Bahan Glossy
Kaitannya bahan glossy yang digunakan untuk pembuatan tas, dapat
disimpulkan bahwa bahan glossy adalah kulit sintetis yang bagian luarnya
dilapisi bahan plastik, dimana dengan proses produksi tertentu dicapai
hasil akhir bahan kulit sintetis yang mengkilap. Jadi ada lapisan
plastiknya yang diwarnai dengan bahan-bahan kimia tertentu sehingga
menghasilkan kilapan. Dulu kita mengenal tas-tas branded bahan glossy
yang polos saja, untuk variasinya hanya bermain di motif/warna, berbeda
dengan sekarang, tas-tas berbahan glossy bervariasi tidak hanya plain
saja tetapi mempunyai tekstur atau sebagian orang menyebutnya emboss,
bahan glossy embos. Meskipun begitu pada beberapa tas ada yang masih
menggunakan bahan glossy halus/tidak bertekstur, tergantung dari model
rancangan yang diinginkan dari sebuah tas itu sendiri.
Tas Bahan Croco

Bahan Tas Croco
Tas bahan croco ini adalah tas yang berbahan sintetis tetapi
mempunyai tekstur seperti croco (crocodile:buaya). Popularitas tas
branded berbahan croco ini meningkat, awalnya dari yang penulis ketahui
adalah dari model tas hermes birkin dan Kelly, dan dalam perkembangan
tas kw berikutnya digunakan juga sebagai bahan untuk model-model tas
merek lain.
Tas Bahan Kain
Untuk tas branded bahan kain penulis rasa tidak perlu dijelaskan
lagi, hanya kita tinggal mengenali saja, apakah itu kain satin, kain
blacu/katun, kain kanvas, kain denim dll.
Tas Bahan Jelly

Bahan Tas Jelly
Untuk tas bahan jelly awal-awal dulu kisaran tahun 2013 dimulai
dengan tas furla, tory burch, dan chan*l transparant, kemudian pada
perkembangan berikutnya digunakan sebagai bahan tas fashion atau eliza
dan tas Emoty Translucent, hingga pada saat penulisan artikel ini tahun
2015 muncul model tas hermes dari bahan jelly. Bahan Jelly yang kita
bahas disini adalah bahan jelly yang sudah dicampur bahan plastik,
setelah itu melalui proses kimiawi tertentu menghasilkan bahan jelly
yang lembut, sehingga hasil akhirnya ada yang agak atau bener-bener
transparent, bahkan ada yang tidak transparan sama sekali. Beberapa
orang menyukai tampilan tas bahan jelly ini, dengan berbagai alasan,
suka dengan warna yang ditimbulkannya, lebih unik atau lebih mudah
dibersihkan, hanya pakai kain lap basah aja, noda bisa hilang atau
minyak kayu putih bila agak bandel nodanya.
Tas Bahan Acrylic (Akrilik)
Bahan Acrylic adalah sejenis plastic (campuran resin sintetis dan
fiber) yang terbuat dari polimer asam akrilik atau akrilat, hasil dari
campuran dengan rumusan tertentu menghasilkan akrilik yang tebal, padat
dan keras. Bahan akrilik ini banyak digunakan dalam peralatan
sehari-hari, atau bila dalam dunia fashion selain pakaian, bisa jadi
gelang, rantai jam, manic-manik tas branded, atau bisa jadi bahan
keseluruhan dari tas-tas branded tersebut, yang biasanya berukuran
kecil. Beberapa tas yang mengunakan bahan akrilik ini contohnya chan*l
parfum dan clutch chan*l 0109.
Tas Bahan Parasut dan Nylon

Tas Bahan Parasut
Ada banyak tas branded yang menggunakan bahan parasut, tapi jangan
salah ya, kadang kita menyamakan antara bahan parasut dengan nylon.
Perbedaannya dikit aja sih, mungkin kedua bahannya sama ya, tapi tingkat
ketebalan, kehalusan proses pembuatannya bisa jadi berbeda. Bahan
parasut ini lebih tipis contohnya seperti bahan tas longchamp, sedangkan
kalau nylon lebih tebal dan benang-benangnya lebih besar, mungkin
sering kita lihat pada tali-tali gesper tas ransel, tali jam tangan, dan
untuk tas branded bisa dilihat pada bahan beberapa tas merek Jimmy
Choo.
Tas Bahan Suede
Apa itu bahan Suede? Koq seperti bludru ya? Apa sama aja? Bedanya apa
sih? Keduanya sangat jelas berbeda. Kalau dari tampilan secara visual,
suede yang kualitasnya bagus itu lebih halus dan tidak terlalu terlihat
bulu-bulunya. Sedangkan untuk bludru itu bulu-bulu-nya lebih berasa.
Kemudian dari bahan dasar dan cara pembuatannya berbeda.
Perbedaan Suede dan Bludru
Suede terbuat dari bahan kulit hewan yang dibalik lalu kemudian
disamak, awalnya biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat sepatu,
tas, furnitur, jaket dll. Kenama dinamakan “suede” itu berasal dari
istilah orang perancis sono “Gants de Suède”, yang artinya sarung tangan
dari Swedia (kenapa ada hubungannya dengan swedia, penulis kurang
ngerti juga :D), karena awalnya suede ini digunakan untuk bahan sarung
tangan wanita di swedia sana. Sedangkan bludru adalah salah satu jenis
kain bukan kulit, terbuat dari kain sutera (awalnya, kemudian ada juga
yang dari serat sintetis), dan ditemukan di daerah Timur Tengah. Tapi
koq tas-tas branded yang banyak dijual gak keliatan kulitnya ya, malah
keliatan bludru? Dulu awalnya suede itu terbuat dari kulit domba,
kambing, sapi atau rusa, tetapi lama-lama bila prosesnya selalu
menggunakan kulit hewan, selain mahal, juga dari sisi permintaan dan
bahan bakunya gak seimbang, hingga muncullah suede buatan (imitasi) yang
bisa diproduksi dalam jumlah besar sekaligus, gak nunggu ada yang
jualan domba dulu hehe :D. Beberapa orang menyebut suede imitasi ini
dengan suede Taiwan.
Suede untuk tas branded yang selama ini kita temukan hampir semuanya
suede imitasi, tetapi jangan salah juga, kalau suede asli kulit, itu
kena noda susah dibersihkan, disikat bila kurang mengerti caranya hanya
akan merusak bahannya, dipoles nodanya membandel (penulis pernah beli
sepatu MK original dari bahan suede dipake kerja dan hanya tahan 4 bulan
saja, saking kotornya dan habis akal buat bersihinnya, padahal udah
beli banyak cairan di ace hardware khusus suede, tapi tetap aja, malah
nambah kotor, atau mungkin penulis pake sepatu suede buat jalan-jalan di
sawah ya, harusnya kan jalan-jalan di mall Perancis sana aja :D, baru
mungkin bisa awet, atau mungkin penulis tidak menemukan peralatan suede
protector yang bagus kulitasnya).
Balik lagi ke tadi yang kata-kata jangan salah, salah apanya?
Maksudnya untuk bahan suede imitasi itu lebih mudah dibersihkan
ketimbang suede asli dari bahan kulit, kemudian lebih tahan lama juga.
Ada beberapa macam juga jenis suede imitasi ini bila dilihat dari sisi
tingkat kehalusan seperti Sueded Silk/Cotton (tebal dan mewah, penulis
jadi mikir, mungkin ini yang kita susah bedain karena jenis suede
imitasi tebal mirip dengan bludru), Alcantara and Ultrasuede (Suede
lembut, lebih tahan lama, anti cairan, noda kotor, biasa diperuntukan
untuk bahan jok mobil, aksesoris atau sepatu), dan satu lagi Microsuede
(sangat lembut meski masih mudah dibedakan dengan suede asli, bisa
meregang seperti suede asli).
Tas Bahan Waterproof

Tas Berbahan Waterproof
Tas bahan waterproof ini, biasa digunakan untuk tas branded kw Gucci.
Dari namanya bisa kita tebak, kalau bahan ini anti air, yup benar
sekali, terbuat dari kulit sintetis juga. Tidak terlalu tebal tetapi
berasa sangat kuat, beberapa type-nya bahkan anti gores, tidak seperti
bahan kulit sintetis lain.
Akhirnya, selesai sudah penjelasan yang sangat panjang ini, bila Anda
lebih mengetahui mengenai bahan-bahan yang sebelumnya telah saya
tuturkan di atas, kemudian bila ada kesalahan silahkan hubungi via
email, nanti mungkin bisa kita kurangi atau tambah penjelasannya lagi.
Baiklah, mudah-mudahan setelah mengetahui sedikit bahan tas branded,
bisa menambah pertimbangan supaya kita mendapatkan tas dengan bahan /
model yang kita sukai atau harapkan. Jadi mulai sekarang minimal kita
punya sedikit perbekalan dalam menentukan pilihan berdasarkan
sifat-sifat dari masing-masing bahan tas branded.